
kedebola – Tragedi Kanjuruhan telah berlalu 40 hari, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengajak semua pihak untuk meningkatkan rasa solidaritas.
“Kepada seluruh keluarga besar Arema dan Aremania saya berharap saat ini dapat berada di Malang untuk berkumpul dan hadir di tengah tengah kalian untuk berdoa bersama, namun hari ini saya harus menghadiri panggilan DPR yang tidak dapat saya tinggalkan,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (9/11/2022).
baca juga yuk -> Stadion Klub Liga 1 dan Liga 2 Akan Direnovasi Kementerian PUPR
“Atas nama pribadi dan segenap pengurus PSSI, saya menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban baik yang meninggal maupun yang mengalami luka-luka dalam tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu,” ujarnya.
Iriawan menuturkan, dirinya sangat memahami peristiwa itu telah meninggalkan luka dan duka yang sangat mendalam bukan saja pada keluarga korban.
baca juga yuk -> PSMS Medan Terima Surat Dari PSSI, Ini Isinya
Begitu pula dengan para pengurus persatusan sepakbola seluruh Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia yang mencintai sepak bola.
“Peringatan 40 hari tragedi Kanjuruhan ini akan menjadi momentum untuk merekatkan kembali solidaritas semua pelaku sepak bola sekaligus melakukan transformasi untuk mengembalikan marwah olahraga yang menghibur dan aman,” ujar Iwan Bule.
“Sepak bola adalah olahraga yang dibalut seni dan keindahan yang tidak boleh dinodai oleh kekerasan. Apalagi menyebabkan hilangnya nyawa, hilangnya kehidupan,” ujarnya.