Ketidakjelasan Liga 2 Dimulai Mengganggu Psikologi, Terpaksa Pemain PSMS Diliburkan

Ketidakjelasan Liga 2 Dimulai Mengganggu Psikologi, Terpaksa Pemain PSMS Diliburkan
Ketidakjelasan Liga 2 Dimulai Mengganggu Psikologi, Terpaksa Pemain PSMS Diliburkan
Ketidakjelasan Liga 2 Dimulai MenggangguKetidakjelasan Liga 2 Dimulai Mengganggu Psikologi, Terpaksa Pemain PSMS Diliburkan Psikologi, Terpaksa Pemain PSMS Diliburkan
Ketidakjelasan Liga 2 Dimulai Mengganggu Psikologi, Terpaksa Pemain PSMS Diliburkan

kedebola – Direktur Utama (Dirut) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang mengelola PSMS Medan, Arifuddin Maulana Basri mengatakan timnya untuk sementara diliburkan dari aktifitas latihan secara tatap muka.

Hal tersebut menyusul belum jelasnya kapan Liga 2 Indonesia 2022/2023 akan dilanjutkan.

“Saat ini belum ada kejelasan sama sekali dari PT LIB tentang kapan Liga 2 akan dilanjutkan, ini menjadi kondisi yang sulit untuk semua tim. Kalau saya ditanya, tidak ingin tim ini diliburkan tetapi saya paham ini belum ada kejelasan sampai kapan,” katanya.

baca juga yuk -> Mengisi Libur Kompetisi, PSMS Medan Ikutin Fun Run Marathon 10 K

“Tanpa adanya kejelasan kapan Liga 2 dimulai akan berdampak ke psikologis pemain. Jadi kita akan beri kesempatan untuk mereka bertemu dengan keluarga,” ia menambahkan.

“Tetap jaga kondisi fisik dan mental selama berlibur dengan mengikuti instruksi program latihan yang diberikan oleh pelatih. Nanti kami juga akan mengawasi pemain dan mungkin akan mengadakan monitor kondisi pemain dengan cara daring,” ujarnya.

“Karena ketika kembali, kita akan tetap bekerja keras seperti diawal dan menggapai cita-cita kita bersama. Di mana saya kembali mengingatkan kepada seluruh pemain dan ofisial bahwa cita-cita kita tetap sama dan belum berubah yaitu membawa PSMS Medan kembali berkancah di Liga 1,” papar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *