KEDEBOLA.COM – Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang mengaku bahwa pihaknya masih trauma atas dihentikannya secara mendadak Liga 2 musim 2022/2023.
Hal tersebut sebagaimana dikutip dari jawapos pada Senin (08/5).
“Jujur saja, dari pengalaman yang sudah-sudah, kami sedikit trauma. Liga 1 yang bermasalah, tetapi Liga 2 yang dihentikan. Kondisi seperti ini membuat kami khawatir,” ujar Mulyadi sebagaimana dikutip dari jawapos.
Selain itu, faktor kondisi musim lalu juga buat trauma membekas dan sulit dilupakan.
Liga 2 musim lalu adalah kondisi di mana skuad berjuluk Ayam Kinantan berada di posisi pertama klasemen sementara Grup Barat saat kompetisi disetop.
PSMS telanjur berharap bisa melaju jauh dan mewujudkan target promosi Liga 1.
“Waktu itu kami sudah betul-betul siap semuanya. Eh, tidak tahunya liga berhenti. Klub jadi seperti bermain di liga kampung saja,” tutur Mulyadi.