kedebola – Pasca kemenangan atas Myanmar namun gagal ke semifinal Piala AFF U-19 2022, membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong marah.
Pelatih asal Korea tersebut menuduh Vietnam dan Thailand “main mata” pada laga yang digelar bersamaan dengan timnas Indonesia.
“Harusnya persaingan fair play, tetapi kenyataannya tidak seperti itu,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca-laga kontra Myanmar, sebagaimana dikutip dari kompas.
“Thailand dan Vietnam mungkin takut dengan Indonesia. Maka dari itu, saya sedikit tersinggung,” ujar Shin Tae-yong.
“Artinya, Thailand dan Vietnam merasakan sepak bola Indonesia semakin kuat dan baik. Jadi, hasilnya mungkin dibuat seperti itu (imbang 1-1) oleh Thailand dan Vietnam,” ucap Shin Tae-yong.
Shin Tae-Yong menambahkan bahwa aturan head to head sudah hilang dalam regulasi FIFA atau AFC, akan tetapi kenala masih berlaku di AFF.
Kegagalan Timnas Indonesia diajang Piala AFF U-19 2022 menambah jumlah gagal yang telah dijalani. Adalah kegagalan 7 kali sepanjang sejarah.
Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 pernah gagal di tahun 2002, 2003, 2005, 2011, 2014, dan 2016.
Sedangkan untuk Shin Tae-yong, ini sudah ketiga kalinya mengalami kegagalan meraih gelar juara untuk Indonesia.
