kedebola – PSMS Medan jangan terlena pasca juara Edy Rahmayadi Cup 2022, hal tersebut karena banyak yang menilai skuad yang ada saat ini tidak dapat bersaing di Liga 2 musim terbaru nanti.
Seperti diungkapkan oleh Indra Efendi Rangkuti, Pemerhati Sepakbola Sumatera Utara, dikutip dari detik.
“Memang ada progres, tapi saya lihat masih sedikit. Kalau kita bicara banyak di Liga 2 nanti, saya masih pesimis,” kata Indra.
“Perubahan ini harus segera dilakukan oleh pelatih dan manajemen PSMS supaya maksimal di Liga 2. Kritik saya sampaikan karena saya begitu mencintai PSMS Medan. Saya sebagai pecinta PSMS saya bersyukur jadi juara, mudah-mudahan ini menjadi energi positif lah. Tapi jangan terlalu tinggi euforia, karena kompetisi sesungguhnya belum dimulai,” sebut Indra.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nata Simangungsong, mantan ketua umum Smeck Hooligan melalui channel YouTube sikambal.
” Harus jujur ya, I Putu Gede dengan para pemainnya, pesimis dapat bersaing di Liga 2 untuk lolos ke Liga 1 musim selanjutnya,” kata Nata.
Nata berujar, dari segi komposisi pemain, masih lebih bagi musim lalu dan sebenarnya yang lalu adalah momentum untuk PSMS ke Liga 1.
” Pemain musim lalu masih diatas 2 grade dari pemain musim ini,” tambah nata di channel YouTube sikambal.
