PSMS Berharap FIFA Tidak Bekukan PSSI

PSMS Medan berharap FIFA tidak membekukan keanggotaan Indonesia setelah statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencana digelar pada Mei 2023 mendatang.
PSMS Medan berharap FIFA tidak membekukan keanggotaan Indonesia setelah statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencana digelar pada Mei 2023 mendatang.
PSMS Berharap FIFA Tidak Bekukan PSSI
Legimin Rahardjo Berharap FIFA Tidak Bekukan PSSI. (Ig legiminraharjo)

KEDEBOLA.COM – PSMS Medan berharap FIFA tidak membekukan keanggotaan Indonesia setelah statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencana digelar pada Mei 2023 mendatang.

Hal itu dikatakan asisten pelatih PSMS Medan Legimin Raharjo sehubungan dengan dilepasnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2023.

“Jangan sampai disanksi seperti itu lagi karena para pelaku sepak bola menggantungkan hidupnya ke kompetisi,” ujar Legimin sebagaimana dikutip dari jpnn sumut.

Menurutnya jika Indonesia dikenakan sanksi untuk menangguhkan keikutsertaan di FIFA, PSSI tidak akan berpartisipasi dalam semua pertandingan dan kompetisi resmi FIFA.

Selain itu, liga yang beroperasi tidak akan diakui dan Indonesia tentu akan sangat berdampak negatif karena terisolasi dari sepak bola dunia.

“Kami berharap dampaknya (pembatalan) tidak akan mengganggu jalannya liga,” harap Legimin.

FIFA mencabut statusnya sebagai negara tuan rumah Piala Dunia 2023 di Indonesia pada Kamis (29/3) karena kontroversi penolakan timnas Israel yang akan datang ke tanah air.

Legimin Raharjo sendiri merasa kecewa dengan kondisi tersebut. Apalagi, waktu pelaksanaan Piala Dunia U-20 tidak sampai dua bulan lagi. Turnamen itu rencananya dilaksanakan pada 20 Mei-11 Juni 2023.

“Sebagai insan sepak bola, tentu saya kecewa. Untuk para pemain, saya minta untuk terus semangat karena masa depan mereka masih panjang,” tutur Legimin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *