
kedebola – PSMS Medan gagal menjadi tuan rumah Liga 2 tahun 2021 ini karena Stadion Teladan Medan yang tidak layak. Hal tersebut membuat Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyorotinya.
Edy Rahmayadi menyoroti kondisi Stadion Teladan yang dinilai tidak layak hingga berimbas PSMS Medan gagal menjadi tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2 tahun 2021.
Baca juga berita lainnya di kedebola dengan cara klik disini
Dalam kesempatan memimpin rapat membahas pembangunan infrastruktur Medan, Binjai dan Deliserdang di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan, Senin (20/9), Ia bertanya kepada Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, M Husni.
“Eh, siapa yang mengelola Stadion Teladan sekarang,” ucap Edy.
Pertanyaan itu pun kemudian dijawab Husni dengan menyebut bahwa kini pengelolaan Stadion Teladan dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan.
“Dispora pak,” sebut Husni.
Dalam rapat yang turut dihadiri Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, Edy pun meminta agar kabel yang menyebabkan lampu di stadion tak bisa semua menyala, untuk segera dibenahi.
Termasuk juga kondisi rumput maupun sarana lainnya.
Harapannya bila PSMS Medan nanti lolos ke babak 8 besar Liga 2 tahun ini, bisa memainkan laga kandang di Stadion Teladan.
“Terpaksalah PSMS berangkat ke Palembang. Tinggal mainlah di Palembang, cost lagi ke Palembang,” kata Edy.
“Jadi PSMS di dua bulan ke depan saya berharap masuk 8 besar. Home away. Salah satunya main di Teladan. Rumputnya, lampu dikembalikan. Cek kembali semaumya ya,” ujar Dewan Pembina PSMS Medan itu.
sumber: tribunmedan