
kedebola – Pemberhentian sementara kompetisi Indonesia sepertinya mulai berdampak akan finansial tim-tim peserta, termasuk PSMS Medan.
Bahkan pihak manajemen PSMS Medan mempertanyakan kepada penyelenggara Liga 2 Indonesia, dalam hal ini PSSI dan PT LIB, konsekuensi atau dampak dari penundaan pertandingan.
Direktur Teknik PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang menjelaskan, hal itu karena dipastikan semua klub pasti akan mengalami tambahan pengeluaran akibat penundaan kompetisi.
baca juga yuk -> Ketidakjelasan Liga 2 Dimulai Mengganggu Psikologi, Terpaksa Pemain PSMS Diliburkan
“Kita juga akan mempertanyakan itu kepada PSSI dan PT LIB. Karena sudah pasti semua klub akan merasakan pembengkakan anggaran dari penundaan ini,” kata Andry Mahyar Matondang, Dirtek Klub PSMS.
Sementara ini, PSMS Medan berada di puncak klasemen Wilayah Barat Liga 2 Indonesia.
Tim berjuluk Ayam Kinantan itu menjadi satu-satunya yang belum pernah terkalahkan di Grup Barat.