
kedebola – Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede bersyukur dengan hasil pertandingan timnya melawan tuan rumah PSPS Riau di Stadion Utama Riau, Kamis (22/9). Pertandingan yang sempat terhenti dan akhirnya menang dengan skor 3-4 membuat Putu bersyukur.
“Bersyukur Alhamdulillah, pertandingan hari ini kita bisa memenangi pertandingan dan masih ada beberapa momen yang juga bikin situasi berhentinya pertandingan, bikin pemain PSMS mood-nya hilang. Ini pelajaran, ini bisa ambil pengalaman dari situasi,” ucap Putu dalam temu pers usai pertandingan.
baca juga yuk -> PSMS Menang, I Putu Gede : Bersyukur Alhamdulillah
“Tapi secara keseluruhan antusias, motivasi, terus penampilan para pemain sangat luar biasa, saya apresiasi,” sambungnya.
“Jadi sudah saya prediksi, makanya saya kumpulkan pemain (saat rusuh), karena grafik kita sedang naik nih, penampilan kita juga bagus, kalau gak berhenti mungkin kita bisa bikin gol lagi. Tapi situasi kejadian kerusuhan tadi sangat menggangu dan itu mempengaruhi mood penampilan para pemain, karena beberapa saat turun kondisinya dan ini baru pertama kali kita alami seperti ini (ditengah pertandingan terhenti) bagi PSMS. Ini pelajaran banget buat kami (terutama) para pemain,” ujarnya.
“Makanya (kejadian rusuh) ini diluar dugaan ya dan itu biasa terjadi di tim sepakbola. Saat penampilannya sedang di atas dan diturunkan, akhirnya kejadiannya seperti ini. Apalagi waktunya agak lama tadi (pertandingan terhenti) 20 menit, artinya dimulai dari nol lagi ini. Tapi PSPS termotivasi untuk membalas dan main set kita jadinya bertahan, dan ini pelajaran banget dan ini akan menjadi pelajaran buat kita kedepannya,” katanya.