
kedebola – PSMS Medan seperti makan buah simalakama setelah kompetisi kelanjutannya belum jelas kapan digelar. Padahal klub berjulukan Ayam Kinantan gelar latihan bersama sejak Rabu (16/12).
Latihan yang digelar PSMS Medan, memiliki banyak risiko. Apalagi jika kompetisi nantinya tidak berujung jelas, tentu menjadi serba salah semua. Hal tersebut diungkapkan oleh Julius Raja selaku Sekretaris tim.
“Tak dimakan mati ayah, dimakan mati ibu, karena kita tidak tahu ini kompetisi jadi main atau tidak,” kata Julius, dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
“Apalagi ada desas-desus yang lain sekarang semakin ramai,” ujarnya.
Sementara itu, latihan PSMS Medan masih dihadiri oleh 10 pemain. Sisanya masih menunggu tiket dari manajemen tim Ayam Kinantan. Beberapa hari ke depan, ungkap Julius, jumlah pemain akan bertambah yang datang.
“Yang lain masih dihubungi pemain dari luar untuk bergabung, dan mereka menunggu tiket kita kirim agar mereka datang dan berkumpul di Kebun Bunga,” ucap Julius.
“Dari 10 pemain cuma satu dari Pekanbaru, sisanya mereka menunggu kita mengirim tiket,” tuturnya.
Sumber : tribunmedan