Liga 2 2020 Kembali Ditunda, PSMS Medan Merugi Miliaran Rupiah

PSMS Medan Merugi
Klub-klub baik Liga 1 atau Liga 2 merespon atas penundaan Liga Indonesia 2020 di semua kasta, termasuk PSMS Medan. Sekretaris umum klub berjulukan Ayam Kinantan menyebutkan bahwa penundaan membuat beban tim menjadi bertambah.
Liga 2 2020 Kembali Ditunda, PSMS Medan Merugi Miliaran Rupiah
Julius Raja – Sekretaris PSMS

kedebola -Klub-klub baik Liga 1 atau Liga 2 merespon atas penundaan Liga Indonesia 2020 di semua kasta, termasuk PSMS Medan. Sekretaris umum klub berjulukan Ayam Kinantan menyebutkan bahwa penundaan membuat beban tim menjadi bertambah.

Menurut Julius Raja selaku Sekretaris Umum PSMS Medan tersebut menyebutkan salah satu yang menjadi beban dengan ditangguhkannya kompetisi yaitu kemungkinan tidak adanya pemasukan subsidi.

sumber : Belum Puas, PSMS Medan Akan Nambah 2 Pemain Lagi

Padahal kata Julius Raja menambahkan bahwa subsidi yang diberikan saat ini saja tidak serta merta membuat pengeluaran klub setimpal dengan pemasukan.

“Dengan tertundanya liga ini, artinya klub dirugikan. Semua tim peserta pasti mengeluh,” ujar Julius sebagaimana dikutip dari Antara pada Selasa (29/8).

Tutur Julius, Subsidi dari LIB selaku operator liga tidak cukup. PSMS Medan hanya diberikan Rp.150 Juta, sedangkan kebutuhan Rp.650 juta, sehingga terjadi minus Rp. 500 juta.

Sekretaris Umum PSMS Julius Raja menyebut bahwa penundaan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 menambah beban klubnya. “Dengan tertundanya liga ini, artinya klub dirugikan. Semua tim peserta pasti mengeluh,” ujar Julius ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa (29/8).

Julius meminta PSSI untuk lebih tegas memutuskan masa depan Liga. Andai masih belum bisa bergulir Liga pada November 2020 mendatang, ia mengusulkan Federasi meniadakan kompetisi sepak bola nasional.

“Jadi tidak ada keputusan ‘menunggu lagi’. Nanti waktunya kembali tidak pas. PSSI harus mengambil ketegasan, ‘yes’ or ‘no’,” ujar Julius.

Dengan tidak tegasnya PSSI, membuat sponsor ragu-ragu untuk memberikan dukungan kepada klub maupun operator kompetisi PT. LIb nantinya. Dengan sikap sponsor seperti itu, tentukan akan merugikan klub dan operator.

PSSI kembali menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 setelah pihak Kepolisian tidak mengizinkan, karena pandemi corona ini.

sumber : antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *